Kota Batu, tagarjatim.id — Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tingkat daerah. Untuk memastikan pemahaman menyeluruh di lapangan, BGN menggelar Sosialisasi Kebijakan Sistem dan Tata Kelola MBG di Kota Batu, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini diikuti ribuan petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sosialisasi tersebut bertujuan agar seluruh pelaksana di lapangan memahami arah kebijakan, mekanisme, dan standar pelaksanaan program MBG, termasuk aspek keamanan pangan, sanitasi, pengelolaan keuangan, hingga penyempurnaan kandungan gizi makanan yang disajikan kepada masyarakat penerima manfaat.
Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Ermia Sofiyessi, menjelaskan bahwa meningkatnya partisipasi masyarakat dan lembaga membuat pemerintah melakukan penyesuaian jumlah penerima manfaat pada tiap satuan pelayanan.
“Saat ini kebijakan kepala badan sudah tidak 3.000 lagi karena tingginya animo masyarakat membantu program ini. Kemungkinan penerima manfaat dipukul rata menjadi 2.500 orang per SPPG. Namun jika masih ada daerah yang mampu melayani 3.000 penerima, bisa dilakukan dengan persyaratan khusus, seperti penyediaan chef bersertifikat,” ujar Ermia.
Ia menambahkan, sosialisasi seperti ini penting untuk menjaga kualitas pelaksanaan di lapangan agar standar pelayanan tetap terjaga meski terdapat perbedaan kapasitas antarwilayah. Menurutnya, BGN akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan secara berkelanjutan agar tujuan program MBG tercapai secara optimal.
Sementara itu, salah satu petugas SPPG asal Tambak Agung, Mojokerto, Nydia Safira Nur Rohman, menyambut positif kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menilai pelatihan ini membantu para pelaksana memahami alur kerja yang benar, terutama bagi tenaga gizi yang baru bergabung.
“Sebelum pelatihan ini kami masih agak kalang kabut sebagai ahli gizi. Saya juga masih fresh graduate. Setelah mengikuti pelatihan ini, akhirnya kami mendapatkan arahan tentang proses penerimaan bahan makanan dan alur kerja di dapur seperti apa,” kata Nydia.
Melalui kegiatan sosialisasi yang terus dilakukan, BGN berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan semakin baik, tepat sasaran, dan mampu meningkatkan kualitas gizi masyarakat secara berkelanjutan.(*)
