Kabupaten Blitar, tagarjatim.id – Sebuah tabung kompresor angin meledak saat diisi, hingga menyebabkan pemilik bengkel berinisial SWA, warga Siraman, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar meninggal dunia, Kamis (6/11/25). Korban terpental sekitar 6 meter lebih dan membentur tembok, hingga terluka parah dan pendarahan hebat. Jenazah korban langsung dilarikan ke RS Ngudi Waluyo Wlingi untuk proses visum.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula saat korban hendak menyiapkan buka bengkel tambal ban. Korban menyalakan disel untuk mengisi angin ke tabung kompresor. Namun tiba tiba tabung meledak hingga menghempaskan tubuhnya dan merusak kanopi serta tembok pagar bengkel.

“Sekitar 15 menit setelah menyalakan disel, tabung meledak dan kuatnya hempasan akhirnya mengenai korban,” tutur Ipda Putut Siswahyudi, Kasi Humas Polres Blitar, saat dikonfirmasi wartawan di kantornya.

Kasi humas menambahkan, kejadian pertamakali diketahui oleh istri korban, Sri Wahyuni yang mendengar suara ledakan keras. Istri korban berteriak histeris mengetahui sang suami tergeletak bersimbah darah di halaman bengkel. Tubuh Korban terpental sejauh 6,8 meter dan mengalami luka-luka.

“Korban mengalami luka di kepala, dada, tangan dan kaki. Sementara tabung kompresor dengan diameter 75 cm dan panjang 140 cm kondisinya pecah,” imbuh Putut.

Pasca kejadian, petugas memasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan. Penyebab pasti meledaknya tabung kompresor masih dalam penyelidikan satreskrim polres blitar.

“Penyebab tabung kompresor meledak masih dalam penyelidikan pihak reskrim Blitar,” pungkas Putut. (*)

iklan ucapan HUT kota batu ke 24 dari Jatim Park Grup