Lamongan, tagarjatim.id – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Laksanakan uji coba operasional JLU, Kamis (6/11/2025). Dengan demikian, kendaraan bermotor dapat menikmati perlintasan tersebut dalam 30 hari kedepan.

Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN Jatim-Bali Arvian Zanuardi, menjelaskan uji coba JLU akan berlangsung selama sebulan kedepan. Jalan yang membentang sepanjang 7,15 kilometer tersebut kini sudah dilengkapi dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di lima persimpangan.

Jalan yang melalui Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.

“Memang ini menjadi harapan masyarakat, kemarin sempat dibuka dan ditutup kembali, karena ada hal-hal yang harus dilengkapi dulu fasilitas keselamatan,” ujar Arvian.

Kedepannya, uji coba tersebut menjadi bahan evaluasi kesiapan pihaknya untuk membuka perlintasan tersebut secara resmi. Dalam satu bulan uji coba, pihaknya akan menerapkan pola evaluasi di pertengahan dan akhir periode.

“Kemudian nanti, jika diperlukan akan kami perpanjang uji coba operasional sampai nanti resmi dibuka,” tutupnya.

Diketahui, Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan diresmikan pada Minggu (17/8/2025), sebulan kemudian perlintasan tersebut kembali ditutup pada Rabu (14/9/2025), setelah puluhan warga Desa Balun, Kecamatan Turi melakukan aksi demonstrasi dan blokade jalan. Mereka kesal lantaran minimnya penerangan dan alat pemberi isyarat lalu lintas di persimpangan tersebut yang menjadi salah satu penyebab kerapnya terjadi kecelakaan lalu lintas.(*)

iklan ucapan HUT kota batu ke 24 dari Jatim Park Grup