Kabupaten Blitar, tagarjatim.id – Satlantas Polres Blitar resmi memperkenalkan inovasi barunya, yaitu alat simulasi “Safety Belt Reminder”. Alat ini dirancang khusus untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.
Kasat Lantas Polres Blitar AKP Rio Angga Prasetyo, menjelaskan, bahwa selama ini banyak pengendara yang memahami bahwa sabuk pengaman adalah kewajiban, tetapi belum merasakan secara langsung manfaatnya secara nyata. Dengan alat simulasi ini, masyarakat, khususnya pemohon surat izin mengemudi (SIM), dapat mengalami sendiri kondisi berkendara dengan dan tanpa sabuk pengaman.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa sabuk pengaman bukan hanya kewajiban hukum, tetapi pelindung nyawa,” ujarnya kepada tagarjatim.id Minggu (26/10/25).
Alat simulasi berbentuk rangka mobil ini dilengkapi dua kursi. Peserta di kursi pengemudi memakai sabuk pengaman, sedangkan kursi di sebelahnya ditempati boneka tanpa sabuk. Saat alat dijalankan dan dihentikan mendadak pada kecepatan tertentu, terlihat jelas bahwa peserta dengan sabuk tetap aman di posisi, sementara boneka terdorong kuat ke depan dan membentur bagian kendaraan.
AKP Rio menyebut, metode edukasi berbasis pengalaman langsung seperti ini dinilai lebih efektif dibandingkan hanya memberi teguran atau imbauan lisan.
Melalui program alat peraga ini, Satlantas Polres Blitar berharap kesadaran penggunaan safety belt meningkat, disiplin berlalu lintas semakin membaik, serta angka kecelakaaan bisa menurun.
“Dengan alat simulasi ini khususnya yang melibatkan korban serius, semoga dapat ditekan secara signifikan,” pungkas Kasarlantas. (*)
























