Kabupaten Malang, tagarjatim.id — Siapa sangka buah anggur tak hanya bisa dinikmati langsung, tetapi juga diolah menjadi beragam kuliner unik.

Gamma Grape Experience, yang ada di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, menghadirkan inovasi tak biasa yakni kopi anggur dan keripik daun anggur.

Tempat wisata yang berdiri di atas lahan sekitar satu hektare ini memang membudidayakan berbagai jenis anggur. Sedikitnya 98 jenis anggur dari berbagai negara, yang dibudidayakan disini. Pengunjung pun bisa belajar teknik budidaya anggur langsung dari ahlinya, hingga memetik buah dari pohon.

Menurut pengelola, kebun ini bisa berbuah sepanjang tahun berkat teknik rekayasa pemangkasan yang membuat pohon anggur tak mengenal musim panen.

Selain kebun anggur, pengunjung juga bisa bersantai di area restoran yang menyajikan berbagai menu khas. Dua yang paling menarik perhatian adalah kopi anggur dan keripik daun anggur.

Berbeda dengan minuman kopi pada umumnya, pengelola menggunakan buah anggur segar, bukan sirup buatan. Proses pembuatannya cukup sederhana, buah anggur dihaluskan lalu dicampur dengan espresso dan root beer dengan takaran khusus. Menu ini tersedia dalam dua varian, yakni es kopi anggur dan kopi anggur panas.

Selain itu, ada juga camilan gurih keripik daun anggur. Pembuatannya mirip dengan keripik sayur, di mana daun anggur yang telah dicuci bersih dicelupkan ke dalam adonan tepung, kemudian digoreng dengan minyak beku agar hasilnya lebih renyah.

Salah satu pengunjung, Luwainik Mustofia, mengaku penasaran setelah melihat menu unik tersebut.

“Coba ke restonya ternyata ada menu unik di sini yakni keripik daun anggur dan kopi anggur. Kalau keripik daun anggur rasanya enak dan gurih, tidak terlalu alot. Kalau kopinya, manisnya pas dan ada rasa segar dari anggurnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, pengunjung lainnya, Rahma Maulida Salsabila, mengatakan kunjungannya ke kebun anggur memberikan pengalaman baru.

“Tadi dapat edukasi wisata anggur dan ternyata banyak jenisnya. Lalu ke restonya dan tahu ada menu unik ini, yakni kopi anggur dan keripik daun anggur,” katanya.

Menurut pengelola tempat wisata, Ari Cahyanto, ide menciptakan menu kopi dan keripik daun anggur berawal dari hasil panen anggur yang melimpah dan potensi kopi Malang yang terkenal berkualitas.

“Karena kami punya kebun anggur, jadi kami eksplor produk yang bisa dibuat. Di sisi lain, Malang juga terkenal dengan kopi berkualitas, jadi kami kawinkan keduanya menjadi produk unik,” ujarnya.

Segelas kopi anggur dijual dengan harga Rp28 ribu, sedangkan keripik daun anggur dibanderol Rp14 ribu. Selain disantap langsung di tempat, keripik daun anggur juga tersedia dalam kemasan praktis untuk oleh-oleh.

Dengan cita rasa yang memadukan segar, gurih, dan khas, inovasi kuliner dari Malang ini membuktikan bahwa kreativitas bisa tumbuh dari hasil bumi yang sederhana.(*)

iklan ucapan selamat Hari Pahlawan 10 November