Sidoarjo, tagarjatim.id – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo menggelar perlombaan pelajar tingkat SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Sidoarjo untuk memperebutkan Piala Kapolresta Sidoarjo 2025.
Kegiatan ini diikuti 60 tim dan menjadi bagian dari upaya pembinaan generasi muda serta menjaga stabilitas keamanan melalui pendekatan edukatif dan kreatif.
Perlombaan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo, Minggu siang (19/10/2025), dibuka langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Christian Tobing. Hadir pula Wakapolresta Sidoarjo AKBP M.Z. Rofik, pejabat utama Polresta, perwakilan dinas pendidikan, guru pendamping, dan ratusan pelajar peserta lomba.
Beragam cabang lomba dipertandingkan, mulai dari debat kamtibmas, bola basket, bola voli, hingga futsal. Lomba-lomba tersebut diarahkan untuk menggali potensi pelajar di bidang akademik, seni, dan olahraga dengan semangat menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk cooling system di tengah masyarakat, serta menjadi ajang penyaluran bakat generasi muda agar berkembang secara positif dan kreatif,” ujar Christian Tobing.
Ia menambahkan, Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai fasilitator kegiatan yang membina generasi muda agar menjauh dari pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja, balap liar, dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap pelajar bisa tumbuh menjadi pribadi yang kritis, membangun, dan menjadi pelopor cinta kamtibmas di lingkungan masing-masing,” kata Christian.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal pembukaan. Salah satu peserta, M. Nabil, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia mengaku senang bisa berpartisipasi dalam lomba yang dinilainya sangat bermanfaat bagi pelajar.
“Senang sekali ada lomba seperti ini. Kami merasa diperhatikan dan diberi ruang untuk menunjukkan prestasi. Semoga ke depan bisa diadakan secara rutin,” ujar Nabil.
Melalui kegiatan semacam ini, Polresta Sidoarjo berharap dapat memperkuat sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, produktif, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.(*)



















