Kota Malang, Tagarjatim.id – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar program tahunan Learning Express (LEX) dengan menggandeng Singapore Polytechnic (SP). Kegiatan yang berlangsung sejak 29 September hingga 10 Oktober 2025 ini menghadirkan kolaborasi lintas negara dalam merancang prototipe alat yang bermanfaat bagi masyarakat.
Program LEX menjadi wadah mahasiswa untuk mengembangkan solusi nyata atas permasalahan komunitas, sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs). Bentuk kegiatannya menyerupai Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional, di mana mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat sekaligus menciptakan inovasi berbasis kebutuhan lokal.
Koordinator Program LEX UMM 2025, Azza Bimantara, M.A., menyebut program ini sebagai salah satu ujung tombak kemitraan internasional UMM yang telah berjalan lebih dari satu dekade.
“Harapannya mahasiswa UMM bisa belajar dari rekan-rekan SP, mulai dari cara bekerja, belajar, hingga berkolaborasi memecahkan persoalan sekaligus menciptakan inovasi bersama,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 30 mahasiswa SP berkolaborasi dengan 30 mahasiswa UMM yang berperan sebagai student buddies. Didukung fasilitator dan koordinator dari kedua belah pihak, total 74 peserta terlibat dalam kegiatan yang berlangsung selama 12 hari tersebut.
Keunikan LEX 2025 terletak pada keberagaman disiplin ilmu. Mahasiswa SP mayoritas berasal dari bidang sains dan teknologi, seperti teknik mesin, informatika, hingga teknik dirgantara. Sementara mahasiswa UMM berasal dari berbagai latar belakang, mulai Psikologi, Hubungan Internasional, Komunikasi, hingga Teknik dan Pertanian-Peternakan.
Salah satu peserta dari SP, Darren, mahasiswa jurusan AI Analytics, mengaku antusias mengikuti program ini.
“Saya ingin menjalin ikatan dengan orang-orang Indonesia, belajar budaya mereka, sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Melalui program ini, UMM menegaskan komitmennya dalam memberikan pengalaman belajar aplikatif sekaligus memperkuat kontribusi kampus dalam pencapaian SDGs, baik di tingkat lokal maupun internasional.(*)
