Kota Batu, tagarjatim.id – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu yang jatuh pada 17 Oktober 2025 dipastikan berlangsung meriah. Pemerintah Kota Batu menyiapkan 33 rangkaian kegiatan yang digelar sejak September hingga November mendatang.
Ketua Panitia HUT Kota Batu 2025, Agung Sedayu, menegaskan bahwa peringatan tahun ini bukan hanya sekadar seremoni. “Perayaan ini tidak boleh berhenti di pesta atau seremonial semata. Peringatan HUT harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kota Batu,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Agung menjelaskan, sejumlah agenda sudah lebih dulu terselenggara dengan sukses. “Mulai dari Paragliding Accuracy League, Batu Business Festival, hingga World Clean Up Day. Dari aksi bersih-bersih itu saja, kami bersama 79 instansi dan lebih dari 10 ribu relawan berhasil mengumpulkan 3,3 ton sampah hanya dalam satu hari,” katanya.
Selain itu, lanjut Agung, pemerintah juga membagikan 2.400 paket kompos kepada masyarakat, sekolah, dan komunitas lingkungan. “Ini bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus komitmen Kota Batu dalam pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Memasuki Oktober, kemeriahan akan semakin padat. “Kami menyiapkan Expo Perumahan, Lomba Karya Cipta Gapura, Fashion Show on The River, dan peluncuran Program 1.000 Sarjana yang rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur,” jelas Agung.
Ia menambahkan, pada bulan November rangkaian acara semakin meriah. “Ada Lombat Indah, Batu Art Flower Carnival, Batu Street Festival, International Culture and Culinary Festival (ICCF), hingga Rock Gunung. Semua agenda ini kami rancang agar melibatkan masyarakat seluas-luasnya,” paparnya.
Logo resmi HUT ke-24 Kota Batu 2025 pun sudah dilaunching oleh Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Menurut Agung, logo tersebut menyimbolkan semangat persatuan dan optimisme. “Logo ini bukan sekadar simbol, tapi ajakan untuk bersama-sama membangun Kota Batu yang lebih baik,” ujarnya.
Tahun ini, peringatan HUT Kota Batu mengusung tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, Mbatuse SAE” dengan filosofi “Sedoyo SAE” atau semua baik. “Tema ini mengandung makna persatuan, optimisme, dan komitmen kita bersama. SAE itu bukan hanya slogan, tapi arah perjuangan kita,” kata Agung.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat bisa ikut berpartisipasi. “Peringatan HUT ke-24 ini harus menjadi energi baru untuk menyatukan semangat menuju Kota Batu yang SAE dan berkelanjutan. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil tujuan ini tercapai,” pungkasnya.
Dengan 33 agenda selama tiga bulan penuh, HUT Kota Batu 2025 bukan hanya pesta perayaan. Lebih dari itu, ini adalah panggung kolaborasi, bukti partisipasi masyarakat, serta cermin semangat membangun kota wisata yang semakin berdaya saing.(*)