Kota Batu, tagarjatim.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu kembali menunjukkan komitmennya menjaga keselamatan warga. Pada Selasa (23/9/2025), tim TRC-PB BPBD Kota Batu bersama instansi terkait melakukan monitoring sekaligus pemotongan pohon rawan tumbang di dua titik, yakni Jalan Imam Bonjol Atas dan depan Hotel Prima Asri, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Plt Kepala BPBD Kota Batu, Suwoko, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi untuk mengurangi potensi bencana yang bisa mengancam masyarakat.
“Pohon-pohon besar yang sudah berusia tua dengan kondisi akar melemah tentu punya potensi membahayakan. Karena itu, sebelum ada korban, lebih baik kita lakukan pemotongan,” ujarnya.
Menurut Suwoko, proses pemotongan dilakukan dengan penuh perhitungan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kami melibatkan tim teknis dengan perlengkapan lengkap. Prosesnya dipastikan aman, lancar, dan tidak menimbulkan kemacetan berarti di lokasi,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi langkah nyata dari strategi mitigasi bencana di wilayah perkotaan.
“Kota Batu dikenal sebagai daerah wisata dengan lalu lintas padat. Maka, potensi pohon tumbang harus jadi perhatian serius. Jangan sampai wisatawan maupun warga terkena dampaknya,” jelas Suwoko.
Selain pemotongan, BPBD Kota Batu juga melakukan monitoring intensif di sejumlah titik rawan lainnya.
“Kami punya peta kerawanan pohon tumbang. Setiap laporan dari masyarakat langsung kami tindaklanjuti. Harapannya, masyarakat juga proaktif melapor jika melihat pohon yang dianggap membahayakan,” ungkapnya.
Suwoko menambahkan, kegiatan semacam ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.
“BPBD tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan masyarakat, RT/RW, hingga pengelola hotel dan usaha di sekitar lokasi sangat penting. Dengan begitu, mitigasi bisa lebih maksimal,” tegasnya.
Ia menutup dengan pesan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat memasuki musim hujan.
“Selain pohon tumbang, kita juga waspada tanah longsor dan banjir. Mari bersama-sama jaga lingkungan dan jangan ragu melapor jika ada potensi bahaya. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” pungkas Suwoko.(*)
