Kabupaten Malang, tagarjatim.id – Suasana pagi di halaman SDN 2 Sukolilo, Wajak, pada Minggu, 21 September 2025 terasa istimewa.
Keramaian tidak hanya datang dari para guru SDN 2, tetapi dari para guru SDN 1 dan SDN 3 Sukolilo yang berkumpul dengan semangat mengikuti workshop bertajuk “Deep Learning untuk Meningkatkan Kapasitas Diri Guru”.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen para pendidik untuk terus berkembang di era modern.
Workshop tersebut menghadirkan Coach Hanif Asyhar, M.Pd., C.H., C.Ht., seorang Motivator dan Praktisi Parenting Nasional yang telah dikenal luas melalui berbagai karyanya di bidang pendidikan. Kehadirannya ditunggu untuk membagikan ilmu dan strategi pembelajaran yang relevan dengan tantangan zaman.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala SDN 2 Sukolilo, Bapak Muhammad Rasyid Ridho, menekankan pentingnya kegiatan upgrading bagi guru. “Kami sangat senang workshop ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat memberikan bekal bagi para guru dalam rangka meningkatkan kapasitas diri melalui pembelajaran Deep Learning,” ujarnya penuh antusias.
Coach Hanif Asyhar, dalam pemaparannya, menyampaikan bahwa esensi seorang guru adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat. “Seorang guru harus senantiasa membuka diri untuk belajar karena pada dasarnya ia adalah seorang pembelajar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Coach Hanif memaparkan bahwa Deep Learning bukan sekadar metode, tetapi sebuah pendekatan untuk menciptakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang lebih menarik, kreatif, dan inovatif.

“Dengan Deep Learning, guru dapat membantu meningkatkan kemampuan analitis dan kritis peserta didik. Kuncinya adalah refleksi diri yang mendalam dan fokus pada proses belajar serta pengajaran,” jelasnya.
Antusiasme peserta menjadi penanda kesuksesan acara ini. Di akhir sesi, Pak Rasyid menyatakan kegembiraannya melihat semangat rekan-rekan guru. “Salah satu indikatornya adalah masih ada beberapa guru yang melakukan konsultasi langsung setelah berakhirnya kegiatan ini,” ujarnya dengan senyum bangga.
Workshop ini tidak hanya berhasil memberikan wawasan baru, tetapi juga mengukuhkan semangat kolaborasi dan komitmen para guru di Sukolilo untuk terus berkontribusi mencerdaskan generasi bangsa dengan cara yang lebih mendalam dan bermakna.(*)