Lamongan, tagarjatim.id – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, secara aktif membuka ruang dialog dan menyerap aspirasi dari berbagai tokoh agama dan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan program pemerintah pusat di era kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan riil warga setempat.
Pertemuan yang digelar di Kantor DPC PKB Lamongan pada Minggu (21/9/2025) itu bukan sekadar formalitas. Anggota Fraksi PKB, Mukhammad Freddy Wahyudi, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB agar semua fraksi di daerah lebih proaktif mendengarkan suara rakyat.
“Ini adalah agenda partai. Selain melalui reses, kami juga memaksimalkan segala potensi untuk menyerap aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” ujar Freddy, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lamongan.
Freddy menyatakan bahwa semua rekomendasi dan masukan yang disampaikan akan dibawa ke dalam forum-forum resmi di DPRD Lamongan, seperti rapat komisi maupun paripurna. Menurutnya, mekanisme ini sangat penting agar setiap kebijakan daerah tidak terlepas dari kebutuhan dasar masyarakat dan terjadi sinergi yang tepat sasaran antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam forum tersebut, sejumlah isu menonjol yang mengemuka adalah persoalan infrastruktur dan pendidikan. Masyarakat menyampaikan aspirasi mengenai pemerataan sarana sekolah, beasiswa, serta dukungan bagi tenaga pendidik.
Freddy juga menyoroti persoalan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Jalur strategis yang sempat dibuka itu kini ditutup sementara pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Rambu-rambu seharusnya sudah dipasang. Namun, mungkin terbentur anggaran karena pengerjaannya merupakan kewenangan pusat. Pemerintah daerah menyediakan lahan, sedangkan pembangunan jalan dan perangkatnya dari pusat,” jelasnya.
Ia berharap pemerintah pusat dapat lebih cepat merespons kebutuhan pemasangan rambu dan fasilitas pendukung di JLU, mengingat vitalnya jalur tersebut untuk mengurai kemacetan dan mendukung mobilitas ekonomi.
Freddy menegaskan komitmen Fraksi PKB Lamongan untuk tidak hanya mendengar, tetapi juga memperjuangkan setiap aspirasi hingga menjadi kebijakan yang nyata.
“Yang terpenting, semua masukan masyarakat jangan berhenti di forum ini saja. Kita kawal bersama-sama agar sampai pada pelaksanaan kebijakan,” pungkasnya.
Melalui langkah ini, PKB berkomitmen untuk menjaga politik kerakyatan dan memastikan komunikasi antara partai, tokoh agama, dan masyarakat terus diperkuat. (*)
