Kota Batu, tagarjatim.id – Pemerintah Kota Batu menggelar silaturahmi sekaligus forum diskusi bersama seluruh kepala desa dan lurah se-Kota Batu di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (15/3/2025) malam. Pertemuan ini dipimpin oleh Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, serta didampingi oleh Camat Batu, Camat Bumiaji, dan Camat Junrejo.
Pertemuan ini digelar untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kota, desa, dan kelurahan dalam mendukung Visi Mbatu Sae dan Misi Nawa Bakti.
“Sinergi antara pemerintah kota dan desa ini sangat penting untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, inovatif, serta meningkatkan peran pemerintah desa dan kelurahan dalam pembangunan daerah,” tutur Wali Kota Batu Nurohman.
Sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan ini seperti upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat desa dan kelurahan dengan mengembangkan sistem yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Selain itu, perencanaan pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) juga diangkat sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
Pembahasan lainnya mencakup rencana pembentukan struktur organisasi perangkat daerah (SKPD) yang berfokus pada pembinaan desa.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja pemerintah desa, mengoptimalkan pemanfaatan tanah masyarakat dan tanah kas desa, serta memberikan kejelasan status kepemilikan tanah guna menghindari potensi konflik agraria,” tambahnya.
Selain itu, regulasi sebagai payung hukum untuk pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) juga dibahas dalam forum ini. Program tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat terkait kepemilikan tanah mereka. Pemerintah Kota Batu juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pengurus kelembagaan desa dan kelurahan.
Dalam kepemimpinannya, Nurochman dan Heli Suyanto menegaskan pentingnya penempatan pegawai dan pejabat yang memiliki kompetensi serta kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan di tingkat kewilayahan.
“Penempatan orang yang tepat merupakan Hal yang krusial karena mereka berperan sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan di desa dan kelurahan,” tambah Nurohman.
Selain aspek pemerintahan, forum ini juga membahas alokasi anggaran transfer dari APBD kota ke desa melalui APBDes, serta ke kelurahan melalui APBD. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Wali Kota Nurochman menyambut baik agenda diskusi dan silaturahmi ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk mengadakan pertemuan lanjutan secara berkala guna membahas berbagai persoalan secara lebih teknis dan mencari solusi yang efektif.
“Kami sangat mengapresiasi masukan dan aspirasi dari para kepala desa dan lurah. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyusun kebijakan yang lebih terarah dan efektif untuk mendukung pembangunan Kota Batu,” ujar Nurochman, tandasnya.(*)



















